Minggu, 21 November 2010

OBSERVASI USAHA K'LATIF (RAJANYA BROWNIES DAN MOLEN BEKASI)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada ,Tuhan Yang Maha Esa.Berkat limpahan rahmat dan karuniaanya ,saya dapat mennyelesaikan laporan proses pembuatan produk.
Laporan ini disusun selama satu minggu yang merupkan pengerjaan tuga dari mata kuliah softskill untuk pemenuhan tugas mata kuliah.Di harapkan mahasiswa dapat merealisiasikan atau dapat mengambil manfaat serta peluang yang sudah mereka ketahui dengan suatu saat nanti mahasiswa dapat membuka peluang usaha dari hasil observasi mereka.
Sekarang kita berada di zaman globalisasi,zaman yang penuh persaingan ,baik persaingan local,nasional maupun global.Persaingan dalam segala hal tidak dapat di hindari. Oleh karena kita sebagai generasi muda kita dapat menciptakan perusahaan-perusahaan kecil yang berpeluang menyerap tenaga kerja.
Akhir kata penyusun makalah,menyadari bahwa penyusunan laporan dari pemenuhan tugas softskill masih sangat jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan laporan pada kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua.



Bekasi , 21 november 2010


Penyusun


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era perkembanga zaman sekang ini kreativitas dan kemauan untuk berinovasi terhadap sesuatuhal apapun sangat diperlukan. Keunikan merupakan factor utama dalam membedakan barang yang dihasilkan dengan barang produksi seseorang yang lainnya. Jika kita tidak dapat memanfaatkan nya maka kan susah untuk mencapai kesuksesan di zaman sekarang ini.. Karena para generasi muda khususnya mahasiswa yang masih mempunyai semangat serta tenaga yang maksimal haruslah dapat memberikan sesuatu yang maksimal pula untuk masyarakat dan negara. Dengan dapat menciptakan lapangan kerja baru setelah melakukan observasi pada suatu perusahan atau usaha-usaha masyarakat karena jumlah tenaga kerja di negara ini sangatlah banyak sedangkan jumlah peluang yang dapat meenyerap tenaga kerja sangatlah terbatas.

1.2 Tujuan

Dari penyusunan makalah ini di harapkan para generasi muda khsusnya mahasiswa mampu mengerti dan mahami betapa berharganya usaha-usaha kecil maupun besar yang ada di masyarakat untuk penyerap tenaga kerja yang ada sehingga mahasiswwa setelah lulus bukan hanya memikirkan kemana dan dimana mereka akan bekerja, tetapi badan usaha apa yang akan mereka dirikan.
1.3 Sasaran

Generasi muda khususnya mahasiswa yang diharapkan akan lebih sevive terhadap apa yang mereka lakukan dan lebuh berfikian luas sehingga dapat bermanfaat bagi semua.

BAB II PROSES PRODUKSI
2.1 Bahan – Bahan :
-telur
-tepung
-coklat bubuk
- minyak goreng
- gula.
2.2 Proses pembuatan
Telur ,gula campurkan aduk hingga gula halus dan tercampur rata dengan telur dan sedikit mengembang.
-masukan coklat bubuk aduk kembali hingga coklat tercampur rata.
-masukan tepung terigu aduk kembalihingga rata .
-terakhir setelah semua adonan rata masukan minyak goreng dan aduk rata kembali .
-masukan dalam cetakan dan panggang selama ± 1 jam dalam oven dengan api kecil .
-untuk pariasi rasa cara membuatnya sama setelah kue matang didinginkan dan di olesi atasnya dengan mentega kemudian di beri parutan keju ataupun coklat sesuai dengan orderan yang masuk .
2.3 Awal mula berdirinya
Awalnya mba endang hanya memasarkan brownis dengan pemilik yang bernama Endang Dwi Praptiningsih.denagan mempunyai tiga orang karyawan karena omzetnya besar dia memutuskan untuk membuka sendiri, memproduksi sendiri dengan modal pinjaman. Sehingga sekaran ini semuanya menjadi berkembang pesat dengan mempunyai delapan orang karyawan dan tentunya pangsa pasar yang semakin luas dengan omzet yang semakin besar pula. Dengan nama usaha RAJANYA BROWNIES DAN MOLEN BEKASI yang terdiri dari berbagai rasa dan tingkatan harga :
-Coklat besar Rp . 17.000
- Coklat besar dua rasa Rp.24.000
- Keju besar Rp.24.000
- Cokat besar mete Rp.24.000
- Coklat besar full coklat Rp.24.000
- Coklat besar tiga rasa Rp.24.000

Distribusi nya :
-bekasi
-jakarta
-karawang
Sasaran distribusi nya :
-karyawan – karyawan pabrik
-ibu rumah tangga
-pegawai – pegawai kantor kecamatan
-pasar .

Permasalahan sering terjadi :
-Pada saat perayaan hari raya selalu orderan masuk tidak dapat terpenuhi karena order yang masuk terlalu banyak sedangkan kemampuan produksi tidak dapat mencukupi orderan yang ada .






BAB III PENUTUP

3.1 kesimpulan
Berawal dari sesuatu yang kecil akan menjadikan sesuatu yang besar .Dengan ketekunan dan keseriusan akan pa yang sedang dijalani begitu pula pada usaha ibu Endang ini yang terbilang sukses karena berawal dari karyawan yang hanya 3 orang menjadi 8 orang dan dapat membayar pinjaman modal bahkan menambahkan modal nya sendiri, jadi dari hasil observasi yang kami dapatkan kami beresimpulan bahwa usaha ini berpeluang untuk kita sebagai mahasiswa untuk ikut mencontoh usaha ini karena tidak terlalu berisiko dan sulit yang terpenting adalah ketekunan dan kreativitas lah yang meenjadi latar belakang utamanya. Seinggga diharapkan dari hasil observasi ini mahsiswa dapat ikut menjadi salah satu dari oaring – orang yang berniat membuka suatu usaha yang dapat menyerap tenaga kerja sehingga dapat bermanfaat utuk dirinya sendiri mapun masyaakat serta pemerintah.
3.2 Saran
Dari permasalahan yang ada pada usaha yang kami amati dimana sering terjadi tidak bisanya memenuhi permintaan atau pesanan terhadap brownies pada hari-hari tertentu misalnya hari ranya, natal ataupun hari besar lainnya.Sebaiknya pemilik usaha ini harus menambah tenaga kerja.modal sehingga hasil produksinya lebih besar dan dapat memenuhi semua pesanan sehingga tidak membuang dan dapt memanfaatkan kesempatan yang ada untuk lebih bauk lagi agar usaha ini terus berkembang.

Minggu, 31 Oktober 2010

Tugas resume Pengantar Bisnis BAB 7 ( Pemasaran)

PEMASARAN

PENGERTIAN PEMASARAN
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.Pada saat ini kegiatan pemasaran mempunyai peranan yang sangat pentingdalam dunia usaha. Kadang-kadang istilah pemasaran ini diartikan sama dengan beberapa istilah,seperti : penjualan, perdagangan, dan distribusi.

Penciptaan Faedah Bagi Konsumen
Pemasaran adalah termasuk salah satu kegiatan dalam perekonomian dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi. Selain pemasaran, kegiatan yang lain yang dapat menciptakan nilai ekonomi adalah :
- Produksi yang membuat barang-barang
- Konsumsi yang menggunakan barang-barang tersebut.
Oleh karena itu perusahaan harus dapat menciptakan faedah (utility) bagi konsumen.Faedah (utility) adalah kekuatan dari suatu produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan.
Perusahaan dapat menciptakan lima macam faedah yaitu :
- Faedah bentuk (form utility).
- Faedah Waktu (time utility)
- Faedah Tempat (place utility)
- Faedah Milik (ownership utility)
- Faedah Informasi

Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan bkebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan, yaitu:
- Pendekatan serba fungsi (fungctional approach)
- Pendekatan serba lembaga (institutional approach)
- Pendekatan serba barang (commodity approach)
- Pendekatan serba manajemen ( managerial approach)
- Pendekatan serba system (total system approach)

Pendekatan Serba Fungsi
Jumlah dan macam dari fungsi ini tergantun g pada macam produk dan kebiasaan dalam perdagangan. Adapun fungsi pokok pemasaran adalah :

Penjualan
- Menjadi tulang punggung kegiatan untuk mencapai pasar yang dituju.

- Pembelian
Fungsi pembalian bertujuan memilih barang-barang yang dibeli untuk dijual atau untuk digunakan dalam perusahaan dalam perusahhan dengan harga,pelayanan dari penjualan dan kualitas produk tertentu.

- Pengangkutan
Pengangkutan merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsikan.

- Penyimpanan
Penyimpanan merupakan fungsi menyimpan barang-barang pada saat barang selesai diproduksi sampai pada saat barang dikonsumsikan.

- Pembelanjaan
Pembelanjaan adalah fungsi mendapatkan modal dari sumber ekstern guna menyelenggarakan kegiatan pemasaran.

Penanggungan Risiko
Penanggungan risiko adalah fungsi menghindari dan mengurangi risiko yang berkaitan dengan pemasaran barang. Tiap-tiap perusahaan menghadapi macam-macam risiko, antara lain :
- Risiko yang ditimbulkan oleh alam seperti: gempa bumi, banjir
- Risiko yang ditimbulkan oleh manusia seperti: kebakaran, pencurian
- Risiko yang ditimbulkan oleh pasar seperti: merosotnya harga penjualan.

-Pendekatan Studi Pemasaran
Pemasaran dapat dipelajari dengan mengadakan berbagai macam pendekatan yaitu :
- Pendekatan serba fungsi (functional approach)
- Pendekatan serba lembaga (institutional approach)
- Pendekatan serba barang (commodity approach)
- Pendekatan serba manajemen (managerial approach)
- Pendekatan serba sistem (total system approach)

Pendekatan Serba Fungsi
Adapun fungsi pokok pemasaran adalah : (1) penjualan, (2) pembelian, (3) pengangkutan, (4) penyimpanan, (5) pembelanjaan, (6) penanggungan risiko, (7) standardisasi dan grading, dan (8) pengumpulan informasi pasar.


Pendekatan Serba Lembaga
Pendekatan serba lembaga ini mempelajari pemasaran dari segi organisasi/lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Lembaga tersebut adalah :
- Penyedia bahan/supplier yang menyediakan bahan kepada produsen.
- Produsen yang mengolah bahan menjadi barang jadi.
- Perantara pedagang, seperti : pedagang besar dan pengecer.
- Perantara agen, seperti : agen penunjang (perusahaan angkutan, perusahaan penyimpanan).
- Perusahaan saingan.
- Pembeli akhir.

Pendekatan Serba Barang
Pendekatan serba barang atau disebut juga pendekatan organisasi indusrti, merupakan suatu pendekatan pada pemasaran yang melibatkan studi tentang bagaimana berang-barang tertentu berpindah dari titik produksi ke konsumen akhir atau konsumen industri.

Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan serba manajemen mempelajari pemasaran dengan menitik-beratkan pada pendapat manajer serta keputusan yang mereka ambil. Jadi, pendekatan ini mempelajari dan menekankan masalah-masalah pemasaran yang dihadapi oleh produsen sebagai kekurangan dari aspek lain tentang sistem pemasaran.

Pendekatan Serba Sistem
Adapun definisi dari sistem pemasaran adalah sebagai berikut :
Sumber pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang, jasa, ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.

STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Sebagai salah satu fungsi pokok dalam perusahaan, pemasaran dipegang oleh seorang manajer pemasaran yang kebanyakan bertanggung jawab pada direktur perusahaan. Manajer pemasaran membawahi sejumlah individu yang dikelompokkan ke dalam dua sub bagian yaitu :
- Sub bagian perencanaan pemasaran dan pelayanan staf penunjang.
- Sub bagian penjualan umum.


PASAR
Pengertian Pasar
Transaksi jual-beli yang terjadi dilakukan penjual dan pembeli. Kejadian ini berlangsung pada saat tertentu di tempat tertentu. Oleh karena itu kita akan menggunakan definisi pasar yang lebih luas (dikemukakan oleh W. J. Stanton) berikut ini :
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Dari definisi tersebut dapatlah diketahui adanya tiga unsur penting yang terdapat dalam pasar, yakni :
- Oraang dengan segala keinginannya.
- Daya beli mereka.
- Kemauan untuk membelanjakan uangnya.

Macam-macam Pasar
Pada pokoknya, pasar dapat dikelompokkan ke dalam 4 golongan, yakni :
- Pasar konsumen.
- Pasar industri.
- Pasar penjual.
- Pasar pemerintah.

Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar yaitu kegiatan membagi bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk kedalam satuan satuan pasar yang bersifat homogen.
- Marketing Mix dan Produk
- pengertian marketing mix
marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.
- Pengertian Barang
Barang/produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna,harga, prestise perusahaan dan pengecer.
Penggolongan barang menurut tingkat pemakaian dan kekongkritan
-Barang tahan lama : Barang-barang yang dapat dipakai berkali-kali
Contoh ; pakaian, mesin tulis, kacamata dll.
- Barang tidak tahan lama : Barang yang hanya dapat dipaki sekali atau beberapa
kali saja, contoh ;sabun, makanan.
Jasa : Kegiatan, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Misalnya reparasi, jasa potong rambut dll
Penggolongan Barang Menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai
Barang Konsumsi
- Barang Konvenien ( dimana mana ada ), misalkan rokok, sabun dll.
- Barang shopping harga lebih mahal )
- Barang spesial ( barang langka ) misalkan perhiasan, barang antik dll.
Barang industri
- Bahan Baku
- Komponen dan Barang setengah jadi
- Perlengkapan operasi
- InstalasiPeralatan ekstra
Siklus Kehidupan Barang ( Product Life Cycle )
- Tahap perkenalan
- Tahap pertumbuhan
- Tahap kedewasaan dan kejenuhan
- Tahap kemunduran
Merk ( suatu rancangan, simbol desaind dan nama )Brand adalah suatu nama, istilah simbol yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dar penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang yang dihasilkan oleh pesaing.
Penentuan Harga
Harga adalah sejumlah uang(ditambah beberapa barang bila mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.


Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga
- Tingkat perekonomian
- Penawaran dan permintaan
- Elastisitas permintaan
- Persaingan
- Biaya
- Tujuan perusahaan
- Pengawasan pemerintah
Politik penetapan harga
- Penetapan harga psikologis
- Price lining
- Potongan harga
- Penetapan harga geografis

Penggolongan Barang menurut Tujuan Pemakaiannya oleh si Pemakai
Barang dapat digolongkan ke dalam dua golongan yaitu :
- Barang Konsumsi
Barang konsumsi adalah barang-barang yang dibeli untuk dikonsumsikan. Berdasarkan kebiasaan membeli dari konsumen, barang konsumsi dikelompokkan lagi menjadi 3 golongan yaitu :
- Barang konvenin
- Barang shopping
- Barang special
- Barang Industri

Barang industri adalah barang-barang yang dibeli untuk diproses lagi atau untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung atau tidak langsung dipakai proses produksi. Barang industri tersebut masih dapat dibedakan lagi menjadi 5 golongan sebagai berikut :
- Baahan baku
- Komponen dan barang setengah jadi
- Perlengkapan operasi
- Instalasi
- Perlatan ekstra



Siklus Kehidupan Barang (Product Life Cycle)
Seperti halnya manusia, barang juga memiliki siklus kehhidupan/umur (life cycle) yyang terdiri atas beberapa tahap sejak barang diperkenalkan sampai tidak lagi terdapat di pasaran; ini disebut sebagai siklus kehidupan barang. Tahap-tahap tersebut adalah :
- Tahap perkenalan
- Tahap pertumbuhan
- Tahap kedewasaan dan kejenuhan
- Tahap kemunduran

Personal Selling
Yaitu interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.
Proses Personal Selling
- Persiapan seblum penjualan
- Penentuan lokasi pembeli potensial
- Pendekatan pendahuluan
- Melakukan penjualan
- Pelayanan sesudah penjualan










Jenis tugas penjualan dan salesman
- Trade selling dan merchandising salesman
- Missionary selling dan detailman
- Technical selling dan sales enginer
- New bussines selling dan pioneer product salesman

Merk
Istilah merk atau brand mempunyai pengertian yang luas, dan dapat ddidefinisikan sebagai berikut :
Brand adalah suatu nama, istilah simbul, atau desain (rancangan), atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk memberi tanda pengenal barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari barang-barang yang dihasilkan oleh pesaing.



Nama : Theresia Rosiana Putri
Kelas : 1 EB 17
NPM : 26210875

Tugas Studentsite

TUGAS STUDENTSITE


Nama : Theresia Rosiana Putri
Kelas : 1 EB 17
NPM : 26210875


Saya akan menjelaskan tentang jadwal kuliah yang ada pada studentsite.

Jadwal kuliah yang ada di studentsite menunjukan kepada mahasiswa dan mahasisiwi Gunadarma, untuk memberikan informasi pemberitahuan jadwal kuliah tiap kelas untuk seluruh jenjang atau jurusan. Dan di dalam jadwal kuliah tercantum kelas, mata kuliah, waktu, lokasi, hari, dosen pengajar. Jadwal ini sangat berguna bagi mahasiswa dan mahasiswa Gunadarma, agar mereka tidak salah informasi tentang jadwal kuliah.

Minggu, 24 Oktober 2010

Pengantar BIsnis BAB 5 Organisasi

PENGERTIAN ORGANISASI

Menurut Boone dan Kurtz organisasi adalah suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Organisasi mencakup tiga elemen pokok yaitu : interaksi manusia, kegiatan mengarah pada tujuan,dan struktur.


ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL

Organisasi Formal
Organisasi formal merupakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban yang dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam penyusunan struktur organisasi formal adalah : wewenang, tanggung jawab, pertanggungjawaban, delegasi dan koordinasi.

Anisasi Informal

Organisasi informal selalu ada dalam setiap organisasi. Keberadaannya tidak direncanakan. Terjadi atas dasar keakraban dan hubungan – hubungan menyangkut bidang pekerjaan maupun tidak.
Organisasi informal adalah suatu jaringan hubungan pribadi dan sosial yang mungkin tidak dilakukan atas dasar hubungan wewenang formal.
Komunikasi yang terjadi dalam organisasi informal berjalan dengan cepat dari mulut ke mulut. Sistem komunikasi ini disebut sistem tanaman rambat. Informasi yang disampaikan dapat berlebiihan, kurang tepat, kurang terpercaya, atau dapat juga terpercaya.
Organisasi informal dalam kelompok kerja terdapat tiga kategori karyawan yaitu :
- anggota – anggota kelompok dalam (inner group)
- anggota – anggota kelompok pinggir (fringe group)
- anggota – anggota kelompok luar (out group)


SENTRALISASI VS DESENTRALISASI

Organisasi yang Disentralisir
Manajemen yang disentralisir merupakan sebuah sistem yang wewenang serta pengendaliannya dipegang di suatu pusat, biasanya eksekutif puncak.

Organisasi yang didesentralisir
Manajemen yang didesentralisir merupakan suatu usaha sistematis untuk mendelegasikan kepada jenjang bawah semua wewenang kecuali yang harus dilaksanakan pada jenjang tertinggi.


STRUKTUR ORGANISASI DAN PENYUSUNANNYA

Pembentukan Struktur Organisasi
Struktur organisasi formal didasarkan pada analisa dari tiga elemen kunci setipa organisasi yaitu :Interaksi kemanusiaan, kegiatan yang terarah ke tujuan, struktur.
Tujuan sebuah perusahaan menyediakan barang yang berkualitas baik dengan harga bersaing kepada konsumen, tidak dapat menajabarkan kondisi peralatan produksi yang harus diperiksa secara teratur dan diperbaiki jika terjadi kerusakan.

Hierarki Tujuan
Hierarki tujuan organisasi berlingkup dari tujuan perusahaan secara keseluruhan sampai tujuan-tujuan khusus yang ditetapkan untuk masing-masing karyawan.
Hierarki Tujuan Organisasi meliputi : Tujuan perusahaan, tujuan divisi, tujuan departemen, tujuan kelompok kerja, tujuan karyawan individual.

Departementalisasi
Pembentukan struktur organisasi dimulai dengan penganalisisan kegiatan-kegiatan utama organisasi. Di kebanyakan perusahaan kegiatan ini berupa produksi, pemasaran, pembelanjaan dan personalia.




Wewenang dan Tanggung Jawab
Dengan tumbuhnya organisasi, manager harus menugaskan sebagian kegiatannya kepada bawahan agar dapat mencurahkan waktunya pada fungsi-funsi manajerial. Tindakan menugaskan kegiatan kepada bawahan ini disebut pendelegasian.

Faktor-faktor kritis dalam menentukan rentangan pengendakian yang optimal adalah :
Jenis pekerjaan, pelatihan karyawan, kemampuan manager, efektifitas komunikasi

Menghindari Pertumbuhan Organisasi yang Tidak Perlu

Terjadi kecenderungan untuk menambah karyawan pada tingkat yang lebih tinggi dibanding peningkatan pekerjaan. Menurut Parkinson, penyebabnya terletak pada :
- Keinginan manager sendiri untuk membangun “kerajaan” dengan menambah
bawahan.
- Kerja tulis yang diciptakan oleh adanya kesempatan kerja dari karyawan
tambahan.


Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
Bagan organisasi atau struktur organisasi, dan yang menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan (authority) dan tanggung jawab (responsibility).
Bentuk struktur organisasi ada empat yaitu : organisasi garis, organisasi garis dan staf, organisasi fungsional, komite dan organisasi matrik.



Organisasi garis
Kekuasaan mengalir secara langsung dari direktur ke kepala bagian dan kemudian terus ke karyawan-karyawan dibawahnya. Masing-masing bagian merupakan unit yang berdiri sendiri, dan kepala bagian menjalankan semua fungsi pengawasan dalam bagiannya.


a. Kebaikan Organisasi Garis
- Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah
- menghemat biaya sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan
oleh seorang saja.

b. Keburukan Organisasi Garis
- Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan
- Tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi para petugas
sehingga kurang efisien
- Kurangnya kerjasama di antara masing-masing bagian


Organisasi Garis dan Staf
Organisasi garis dan staf ini merupakan kombinasi yang diambilkan dari keuntungan-keuntungan adanya pengawasan secara langsung dan spesialisasi dalam perusahaan. Seperti telah diuraikan di muka bahwa organisasi garis hanya sesuai untuk perusahaan-perusahaan kecil, maka tipe organisasi garis dan staf ini lebih baik dipakai untuk perusahaan sedang dan besar.

Kebaikan Organisasi Garis dan Staf
- Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar bagiannya
- Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efiensi kerja.
- Staf dapat mendidik para petugas
- Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas.

Keburukan Organisasi Garis dan staf
- Kadang-kadang staf tidak dapat lagi memberi saran tetapi perintah
- Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasanya.
- Staf dapat disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil.

Kebaikan Organisasi Fungsional
- Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli bidangnya, sehingga dapat keserasian antara tugas dan keahliannya.
- Tugas para manajer menjadi lebih ringan dengan adanya pembagian fungsi


Keburukan Organisasi Fungsional
- Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah
- Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan
- Kesulitan-kesulitan yang timbul tidak dapat secara cepat diatasi
- Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan d iantara para manajer


Organisasi Komite
Untuk membentuk komite haruslah memperhatikan syarat-syarat berikut ini :
- Suasananya santai dan bersifat informal
- Semua anggota komite ikut ambil bagian dalam membicarakan tugas-tugasnya
- Komite mengetahui tentang tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
- Masing-masing anggota komite bersedia mendengarkan pendapat anggota yang lain



Kebaikan Komite
- Merupakan sebuah forum untuk saling bertukar pendapat antara beberapa anggota
- Keputusan ditentukan bersama-sama sehingga dapat memberikan hasil yang lebih baik
- Menciptakan koordinasi yang lebih baik
- Meningkatkan pengawasan karena macem-macem komite tersebut dapat berhubungan langsung dengan para pelaksana


Keburukan Komite
- Kesulitan dalam mempersiapkan pertemuan karena masing-masing anggota sibuk dengan pekerjaan
- Keharusan untuk berkompromi
- Sering menimbulkan kesimpang-siuran dalam organisasi
- Tidak mempunyai kekuasaan untuk mendukung saran-saran yang diberikan


Organisasi Matrik
Dalam dua dekade belakangan ini sudah mulai banyak organisasi yang menggunakan pendekatan baru dalam menyesuaikan struktur yang ada dengan perubahan kondisi, terutama di bidang riset dan pengembangan serta pengembangan produk baru. Bentuk baru yang disebut organisasi matrik ini digunakan berdasarkan struktur organisasi garis dan staf yang sudah ada.

Kebaikan Organisasi Matrik
- Luwes
- Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama yang spesifik atau persoalan-persoalan teknis yang unik
- Memberikan alat inovasi tanpa mengganggu struktur organisasi yang ada


Keburukan Organisasi Matrik
- beberapa masalah dapat muncul karena pendekatan ini melanggar prinsip kesatuan perintah yang tradisional (satu atasan untuk masing-masing individu)
- Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan tim terpadu dari orang-orang yang berasaldari bagian-bagian yang berbeda
- Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer-manajer bagian lain





PERILAKU KEORGANISASIAN

Kelompok Kerja
Keanggotaan dalam berbagai kelompok akan bergantung pada banyak hal, yaitu : keakraban satu sama lain, kepentingan bersama, pekerjaan serupa, dan persahabatan.
Dalam organisasi bisnis, kelompok kerja itu merupakan sekumpulan karyawan yang secara bersama-sama mempunyai pekerjaan serupa dan melihat diri mereka sebagai satu kelompok.

Motivasi
Motivasi merupakan motif intern yang menyebabkan orang berprilaku seperti yang K

Jenjang Kebutuhan Karyawan
Teori motivasi dari Maslow menekankan dua ide dasar yaitu :
- Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan yang belum terpenuhi saja yang dapat mempengaruhi perilaku manusia
- Kebutuhan manusia dikelompokan dalam sebuah hierarki kepentingan


Pekerjaan dan Sikap Jabatan
Beberapa penelitian, antara lain dikemukakan oleh Max Weber (seorang sosiolog Jerman, 1864 – 1920) yang pertama kali menggunakan istilah “Etika Protestan” dalam bukunya yang berjudul “Protestan Ethic an the Spirit of Capitalism”. Berkaitan dengan etika kerja. Penelitian itu memperlihatkan bahwa yang dinamakan etika kerja itu tidaklah sekuat yang ada di Amerika. Keyakinan bahwa kerja keras aalah baik itu juga merupakan bagian dari etika kerja.
Kepuasan jabatan mungkin merupakan sikap jabatan yang paling banyak diteliti. Ini mencakup sikap ke arah supervisi kerja, pembayaran, mitra karyawan, dan promosi.






Kepemimpinan
Dalam perusahaan, kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan. Ini menjadi bagian penting dalam memahami perilaku kerja. Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada “satu cara terbaik” untuk memimpin karyawan. Ini bergantung pada pemimpinnya, karyawan, dan situasi yang ada. Macam gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam perusahaan dapat membantu menciptakan “iklim kerja” bagi karyawan”.





Nama : Theresia Rosiana Putri
Kelas : 1 EB 17
NPM : 26210875

Minggu, 17 Oktober 2010

Pengantar Bisnis BAB 4

PENGERTIAN MANAJEMEN

Definisi tentang manajemen yang diberikan oleh Profesor Oei Liang Lee.

Manajemen adalah ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat – alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Manajemen mempunyai lima fungsi yaitu :
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengkoordinasian
4. Pengawasan

Setiap kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sebuah lembaga tentu mempunyai tujuan ; dan untuk mencapai tujuan tersebut perlulah dibuat perencanaan terlebih dahulu. Secara garis besar, perencanaan ini menggambarkan tentang :
a. Apa
b. Bagaimana
c. Mengapa dan
d. Kapan akan dilakukan

Setelah perencanaan disusun,m baru ditetapkan pengarahan agar masing – masing bersedia menyumbangkan tenaganya semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan

Fungsi – fungsi yang berbeda – beda ini perlu dikoordinasikan sedemikian rupa, agar supaya tidak terdapat kontradiksi antara fungsi yang satu dengan lainnya untuk menuju kepada sasaran yang sama.
Untuk menghilangkan atau menjaga agar penyimpangan yang terjadi tidak terlampau jauh dari rencananya, maka perlulah diadakan pengawasan pengendalian

JENJANG MANAJEMEN
Ketiaga jenjang tersebut adalah : ( 1 ) manajemen puncak atau manajemen eksekutif, (2) manajemen madya atau manajemen administratif, dan (3) manajemen operasional atau manajemen supervisori.

a. Manajemen Puncak
Mempunyai berbagai pengalaman bertahun – tahun, meliputi dewan direktur dan pimpinan lain yang bertugas menyusun rencana umum perusahaan dan mengambil keputusan – keputusan penting tentang hal – hal seperti penggabungan ( merger ), produk baru, dan pengeluaran saham
b. Manajemen Madya
Manajemen administratif, meliputi pimpinan pabrik dan atau manajer divisi mempunyai tanggung jawab dalam penyusunan rencana operasi yang melaksanakan rencana – rencana umum dari manajer puncak
c. Manajemen Operasional
Manajemen operasional ini merupakan jenjang terendah dalam piramida. Tugasnya menyangkut pelaksanaan rencana yang dibuat oleh para manajer madya.

LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN

• Gerakan Manajemen Indah
Perusahaan yang ingin maju selalu berusaha mendapatkan cara – cara yang efisien untuk mengelola produktivitas dan pada saat yang sama menurunkan biaya produksi. Sebelum 1880, pengelolaan perusahaan pada umumnya dipandang suatu cara yang biasa, apa adanya, jika tidak dianggap suatu seni.

Dalam bukunya, Taylor mengemukakan beberapa prinsip manajemen ilmiah untuk melakukan pekerjaan dengan efisien. Prinsip – prinsip tersebut adalah :

Prinsip 1 : Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna menentukan satu cara terbaik untuk menyelesaikannya

Prinsip 2 : Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah

Prinsip 3 : Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik, tersebut diikut dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar insentif yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya

Prinsip 4 : Menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan


SEKOLAH – SEKOLAH TENTANG PEMIKIRAN MANAJEMEN

Dari beberapa sekolah tentang pemikiran manajemen yang muncul, kita akan membahas lima, yaitu : (1) sekolah klasik, (2) sekolah prilaku, (3) sekolah ilmu manajemen, (4) analisis sistem, dan (5) manajemen berdasarkan hasil :

• Sekolah klasik ( Classical School )
Teori klasik mendefinisikan manajemen menurut tugas yang dilakukan oleh para manajer, memberikan saran tentang fungsi – fungsi manajemen primer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
• Sekolah Perilaku ( Behavioral School )
Sekolah perilaku telah menjadi populer dalam tahun 1950-an. Sekolah ini memusatkan perhatian pada aspek kemanusiaan dari manajemen dan menekankan kebutuhan bagi para manajer untuk memahami manusia
• Sekolah Imu Manajeman ( Maganement Science School )
Melibatkan matematik dan statistik. Model – model matematis digunakan untuk menyelesaikan masalah – masalah operasional perencanaan dan pengendalian.
• Analisis Sistem
Analisis sistem menawarkan suatu alat untuk melihat kegiatan intern dan ekstern dari perusahaan. Analisis sistem ini berkaitan dengan masalah – masalah yang melibatkan semua komponen secara bersama – sama.
Sistem adalah suatu unit yang dibentuk dari dua atau lebih bagian – bagian independent yang berinteraksi untuk membentuk sebuah organisasi fungsi


• Manajemen hasil

Management by objectives atau MBO adalah suatu program untuk meningkatkan motivasi dan pengendalian karyawan. MBO memusatkan perhatian pada hasil, bukan perilaku yang diperlihatkan oleh karyawan.



4. PERENCANAAN

• Bentuk-bentuk perencanaan

a. Tujuan (objective)

Tujuan merupakan suatu sasaran di mana kegiatan itu diarahkan, dan diusahakan untuk sedapat mungkin dicapai dalam jangka waktu tertentu.

a. Kebijakan (policy)

Kebijakan adalah suatu pernyataan atau pengertian untuk menyalurkan pikiran dalam mengambil keputusan terhadap tindakan-tindakan untuk mencapai tujuan.

b. Strategi

Strategi merupakan tindakan penyelesaian dari rencana yang telah dibuat.

c. Prosedur

Prosedur merupakan rangkaian tindakan yang akan dilaksanakan untuk waktu mendatang.

d. Aturan (rule)

Aturan adalah suatu tindakan yang spesifik dan merupakan bagian dari prosedur.

e. Program

Program merupakan campuran antara kebijakan, prosedur, aturan dan pemberian tugas yang disertai dengan suatu anggaran. Semuanya ini menciptakan adanya tindakan.


• Kegunanan perencanaan

a. Mengurangi ketidakpastian serta perubahan pada waktu mendatang

b. Mengarahkan perhatian pada tujuan

c. Memperingan biaya

d. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan


• Langkah-langkah penyusunan perencanaan

a. Menetapkan tujuan

b. Menyusun anggaran-anggaran (premising)

c. Menentukan berbagai alternatif tindakan

d. Mengadakan penilaian terhadap alternative-alternatif tindakan yang dipilih

e. Mengambil keputusan

f. Menyusun rencana pendukung


• Faktor-faktor yang membatasi perencanangan

a. Sulitnya mencari anggapan secara teliti.

Karena keadaan mendatang sifatnya tidak pasti maka dibuatlah peramalan dengan mengikutsertakan beberapa anggapan

b. Perubahan yang sangat cepat.

c. Kelakuan internal; kelakuan psikolohis, kelakuan karena adanya prosedur atau kebijakan, dan kelakuan sumber daya dan dana

d. Kelakuan eksternal; berkaitan dengan masalah sosial, politik, teknologi, kebudayaan, ekonomi, dll.

e. Waktu dan biaya


• Pengambilan keputusan

a. Syarat pengambilan keputusan:

- Harus berusaha untuk mencapai tujuan dengan cara yang positif

- Harus mengetahui jelas tentang tujuan perusahaan serta kekurangannya

- Harus mempunyai kemampuan untuk menganalisis

- Harus optimis dan memiliki kemauan untuk mencari alternative yang baik

b. Alat pengambilan keputusan

- Analisa risiko. Setiap keputusan yang diambil berdasarkan variabel kritis, yaitu biaya pengenalan, biaya produksi, investasi modal, harga, dan market share yang ingin dicapai

- Pohon keputusan (decision tree) melihat berbagai kemungkinan arah yang dapat diambil dari beberapa jenis keputusan



5. PENGORGANISASIAN

Fungsi pengorganisasian adalah sebagai proses menciptakan hubungan antara berbagai fungsi. Hubungan yang timbul dalam organisasi dapat berbentuk formal (disengaja) dan informal (tidak disengaja).


• Rentangan kekuasaan

Banyak sedikitnya frekuensi hubungan antara pimpinan dengan bawahan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

a. Latihan dari bawahan. Bawahan yang mendapatkan latihan sempurna akan mengurangi frekuensi hubungan dengan pimpinannya

b. Pendelegasian wewenang. Organisasi yang kurang teratur menyebabkan frekuensi hubungan pimpinan dan bawahan kurang baik.

c. Perencanaan. Sejauh mana bawahan dapat memahami perintah pimpinan.

d. Teknik komunikasi. Komunikasi yang baik menyebabkan hubungan yang baik pula.


• Dasar-dasar penggolongan bagian di dalam organisasi

a. Berdasarkan angka. Misalnya divisi keempat (kodam IV)

b. Berdasarkan waktu. Misalnya pada buruh pabrik pembagian kerja pagi dari pukul 08.00-12.00 dan kerja siang dari pukul 13.00-17.00

c. Berdasarkan fungsi perusahaan. Misalnya kegiatan produksi dibagi menjadi bagian produksi, bagian pemasaran, dan bagian keuangan.

d. Berdasarkan luas daerah operasi. Misalnya sebuah perusahaan besar yang mempunyai cabang-cabang di beberapa daerah.

e. Berdasarkan jenis barang yang dihasilkan. Misalanya PT. Astra membuat motor, mobil dan mesin foto copy, dapat mengelompokkan aktivitas dan tenaga kerjanya menurut macam barangya.

f. Berdasarkan jenis langganan. Misalnya langganan seperti konsumen rumah tangga, pedagang, pemerintah, dan perusahaan lain.



6. PENGARAHAN

• Prinsip-prinsip pengarahan:

a. Prinsip mengarah kepada tujuan

b. Prinsip keharmonisan dengan tujuan

c. Prinsip kesatuan komando

• Cara-cara pengarahan

a. Orientasi. Orientasi adalah pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu agar kegiatan dapat dilakukan dengan baik.

b. Perintah. Perintah merupakan permintaan dari pimpinan kepada bawahan untuk melakukan suatu hal.

c. Delegasi wewenang. Dalam pendelegasian wewenang ini pimpinan melimpahkan sebagian dari wewenang yang dimilikinya kepada bawahan.

• Komunikasi

a. Dalam komunikasi ada hubungan antara orang dengan orang, orang dengan lembaga, atau sebaliknya.

b. Hubungan yang timbul untk menyampaikan gagasan atau informasi

c. Berguna untuk menciptakan hubungan yang serasi dan saling pengertian

• Motivasi

Biasanya, keberhasilan yang dapat dicapai akan semakin besar jika para manajer mampu member dorongan (motivasi) karyawannya meskipun perencanaan dan organisasi tidak begitu sempurna. Motivasi ada dua macam yaitu motivasi positif dan motivasi negatif.



7. PENGORGANISASIAN

• Prinsip-prinsip koordinasi

a. Prinsip kontak langsung; koordinasi harus dicapai melalui hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal

b. Prinsip penekanan pada pentingnya koordinasi; koordinasi perlu dilakukan sejak membuat perencanaan sampai melaksanakan kebijakan.

c. Hubungan timbal balik antara faktor-faktor yang ada.

d. Pelaksanaan fungsi koordinasi.



8. PENGAWASAN

Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus dilaksanakan dalam manajemen. Cara yang dilakukan dalam pengawasan yaitu membandingkan segala sesuatu yang telah dijalankan dengan standard atau rencananya, serta melakukan perbaikan-perbaikan bila terjadi penyimpangan.


• Langkah-langkah pengawasan

a. Menciptakan standard. Standard merupakan kriteria untuk mengukur hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan. Standard yang dibuat biasanya berdasarkan pada suatu kondisi kerja yang normal.

b. Membandingkan kegiatan yang dilakukan dengan standard.

Langkah kedua ini dilakukan untuk mengetahui samapai seberapa jauh adanya penyimpangan yang telah terjadi.

c. Melakukan tindakan koreksi.

Langkah ketiga ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan segala kegiatan.


• Syarat-syarat pengawasan yang baik

a. Pengawasan harus mendukung sifat dan kebutuhan kegiatan (aktivitas)

b. Pengawasan harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi

c. Pengawasan harus mempunyai pandangan ke depan

d. Pengawasan harus obyektif, teliti dan sesuai standard yang digunakan

e. Pengawasan harus luwes/fleksibel

f. Pengawasan harus serasi dengan pola organisasi

g. Pengawasan harus ekonomis

h. Pengawasan harus mudah dimengerti

i. Pengawasan harus diikuti dengan perbaikan/koreksi.



Nama : Theresia Rosiana Putri
Kelas : 1 EB 17
NPM : 26210875

Kamis, 14 Oktober 2010

Pemanfaatan Komputer Bagi Shoping Online

Pemanfaatan komputer bagi shoping online

Zaman sekarang komputer makin maju pesat sesuai dengan perkembanganya. Kini komputer kita telah memasuki generasi ke enam. Sehingga komputer kini banyak manfaatnya. Kini kita fokuskan manfaat komputer bagi shoping online, yang semakin merajalela di dunia maya ini dengan perantaranya komputer.

Dengan adanya komputer yang bermanfaat sebagai shoping online salah satunya. Maka memudahkan pembisnis dan pembeli untuk bertransaksi.Sehingga tanpa harus bertatap muka dengan keduanya (face to face). Barang pun yang di jual dapat di jual, dan yang di beli dapa di beli. Dan saling menguntungkan.

Dengan adanya komputer yang tersambung internet, maka segala barang yang di jual dapat di perlihatkan ke public. Sehingga orang yang tertarik, dan ingin membelinya. Maka dengan adanya pemanfaatan komputer bagi shoping online dapat dijadikan peluang bisnis yang baru dan baik. Bahkan menguntungkan.





Nama : Theresia Rosiana Putri
Kelas : 1EB17
NPM : 26210875

Minggu, 10 Oktober 2010

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PERUSAHAAN

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
PERUSAHAAN

Pengertian Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari faktor-faktor ekstren yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.

Perusahaan dalam Masyarakat yang pluralisitik
Masyarakat pluralistik : Kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Kesan negatif tentang perusahaan antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal.

Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
- Tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif
- Serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif
- Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus di perhatikan
- Kegiatan humas yang baik harus dapat menciptakan komunikasi dua arah yang
Serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat.

LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
Besarnya polusi udara dan air, pencemaran air tanah, pencemaran udara. Pengembangan energi nuklir sebagai sumber tenaga di Indonesia yang sedang dalam penelitian harus diperhatikan secara sesakma jika akan benar-benar dilaksanakan.


Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya.
Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
- Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
- Perkembangan teknologi baru
- Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi

Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengerusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja.

Pencemaran Udara
Dapat diperkirakan bahwa sebagian besar pencemaran udara diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor mengingat jumlah kendaraan bermotor yang cukup banyak.
Polusi udara ini menimbulkan dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.

Pencemaran air
Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industri, permukiman dan lingkungan pertanian.
Padatnya permukiman di suatu daerah atau kampung, juga dapat menjadi sumber polusi air. Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan (pembuangan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk ke sumber air.

Pencemaran Sampah Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macem tempat pembuangan sampah yaitu bumi, air, dan angkasa. Manajemen yang baik menyangkut pembuangan sampah ketiga tempat tersebut sangar berpengaruh pada kesehatan lingkungan masyarakat. Hal-hal yang berkaitan dengan sampah awet akan selalu menjadi persoalan.


Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri, dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas.

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Alasan-alasan pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan negara. Pemerintah telah pula meningkatkan higina perorangan dan sanitasi lingkungan terutama di daerah pedesaan. Usaha teersebut antara lain. dilakukan melalui pembangunan sarana air minum pedesaan, pembangunan jamban keluarga serta usaha pencegahan terhadap pencemaran lingkungan. Usaha mengatasi pencemaran lingkungan telah dirintis dengan jalan melakukan pengawasan pemeriksaan higina serta sanitasi terhadap perusahaan-perusahaan.

Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit ini dapatlah filakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utanng negara.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain :
a. Pajak Tidak Langsun
b. Pajak Langsung
Secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari :
- Penerimaan dalam negeri : Pajak langsung dan pajak tidak langsung
- Penerimaan pembangunan : Bantuan program dan bantuan proyek


Sedangkan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokan ke dalam :
- Pengeluaran rutin : Belanja pegawai, belanja barang
- Pengeluaran pembangunan

LINGKUNGAN HUKUM
Kebiasaan-kebiasaan, tradisi, peraturan-peraturan, konstitusi dan keputusan-keputusan suatu lembaga merupakan sumber dari sistem hukum yang berlaku.
Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokan ke dalam :
- Hukum publik hukum yang mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum.
- Hukum privat hukum publik ini mengaur masalah-masalah yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.

LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditunjukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Hubungan ini menimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber-sumber yang harus digunakan.
Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dalam berbagai bentuk, antara lain perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten, serta pengadaan kontrak-kontrak. Di sini terdapat suatu dorongan yang membantu secara langsung pada masing-masing sektor dalam perekonomian. Bantuan tersebut akan meningkatkan kemakmuran secara umum.

Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
a. Bantuan di bidang transportasi
b. Bantuan pada perusahaan-perusahaan kecil
Ini dapat di golongkan ke dalam tiga golongan yaitu :
- Bantuan finansial
- Bantuan pemberian kontrak

- Bantuan teknik dan manajemen
c. Bantuan di bidang komunikasi
Meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio dan televisi.

LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional.

Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa negara ditunjukan dalam neraca pembayaranya. Yaitu jumlah utang negara A kepada negara B dan jumlah utang dari negara B kepada negara A. Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika suatu negara mengekspor barang-barang melebihi impornya, keadaan ini menunjukan neraca perdagangan yang menguntungkan. Jika impor-impor lebih besar dari ekspornya, maka neraca perdagangan tidak menguntungkan.

Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari eropa, Amerika dan Jepang. Pasar yang dikuasai meliputi beberapa negara selain negara sendiri. Mereka memperluas pasarannya ke negara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya di atas kebutuhan untuk konsumsi dalam negeri.

Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan multinasional bertujuan memasarkan barang produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan di negara kedua untuk melayani kebutuhannya di samping negara ketiga yang ada di sekitarnya.
Perusahaan-perusahaan multinasional beroprasi di suatu negara untuk mengembangkan pasarnya seacra ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan. Disamping itu, secara langsung juga mendorong


peningkatan kemampuan teknologi, manajemen dan keterampilan orang-orang dimana perusahaan tersebut beroprasi.

Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan perusahaan multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara. Dengan definisi ini maka perusahaan multinasional merupakan sumber penanaman modal asing langsung dan jumlanya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.

Perusahaan multinasional Kebaikan dan Keburukan
a. Kebaikan perusahaan multinasional :
- Menambah devisa negara melalui penanaman modal di bidang ekspor
- Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri
- Menambah pendapatan negara berupa pajak-pajak an royalty dari
Perusahaan-perusahaan tersebut.
- Menambah kesempatan kerja dengan memuka lapangan kerja baru
- Menambah taraf hidup karyawan dengan memberi gaji lebih tinggi
- Menigkatkan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya
- Memordenisir industri
- Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh
Perusahaan tersebut
- Memperluasa pasar faktor-faktor produksi dalam negeri
- Ikut mendukung pembangunan nasioanal
b. Keburukan perusahaan multinasional :
- Makin banyaknya perusahaan multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi
Kekuasaan ekonomi negara
- Perusahaan-perusahaan Multinasioana; tersebut memperoleh hasil berupa :
1. keuntungan yang akan diahlikan ke luar negeri kepada pemegang saham
2. Penyusutan dalam praktek
3. Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari luar Negeri yang dalam pelaksanaannya Pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
4. Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
5. mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dan memperbesar modal

Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
a. Eksport dan import commission house
b. Merchant exporter and importers
c. Manufacturer’s export agent
d. Export and import brokers

Perkembangan ekspor dan impor di indonesia
Barang-barag yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokan lagi menjadi :
a. Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet timah, minyak kelapa sawit, kopi
tembakau, teh, dan biji kelapa sawit.
b. Golongan barang lain, terdiri atas : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang.

Impor yang dilakukan oleh indonesia selama ini meliputi tiga macam, golongan barang yaitu :
1. Barang konsumsi
2. Bahan baku penolong
3. Barang modal



Nama : Theresia Rosiana Putri
Kelas : 1EB17
NPM : 26210875

Tugas Pengantar Bisnis Bab 2

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP
PERUSAHAAN

Pengertian Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari faktor-faktor ekstren yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.

Perusahaan dalam Masyarakat yang pluralisitik
Masyarakat pluralistik : Kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Kesan negatif tentang perusahaan antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal.

Usaha-usaha untuk Memperbaiki Kesan Negatif
- Tentunya perusahaan harus tidak menciptakan masalah-masalah yang negatif
- Serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat (humas) yang efektif
- Saran dari pemerintah dan keluhan dari masyarakat harus di perhatikan
- Kegiatan humas yang baik harus dapat menciptakan komunikasi dua arah yang
Serasi antara perusahaan dengan pemerintah dan masyarakat.

LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
Besarnya polusi udara dan air, pencemaran air tanah, pencemaran udara. Pengembangan energi nuklir sebagai sumber tenaga di Indonesia yang sedang dalam penelitian harus diperhatikan secara sesakma jika akan benar-benar dilaksanakan.


Ekologi
Ekologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungannya.
Hal ini terutama disebabkan oleh kombinasi dari tiga faktor :
- Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
- Perkembangan teknologi baru
- Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi

Macam-macam Polusi
Polusi merupakan pengerusakan lingkungan alam di mana kita hidup dan bekerja.

Pencemaran Udara
Dapat diperkirakan bahwa sebagian besar pencemaran udara diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor mengingat jumlah kendaraan bermotor yang cukup banyak.
Polusi udara ini menimbulkan dampak negatif yang biasanya dikaitkan dengan penyakit jantung dan pernapasan.

Pencemaran air
Cukup banyak kasus pencemaran air di Indonesia yang berasal dari berbagai macam sumber, seperti lingkungan industri, permukiman dan lingkungan pertanian.
Padatnya permukiman di suatu daerah atau kampung, juga dapat menjadi sumber polusi air. Jarak antara sumber air tanah dengan tangki peresapan (pembuangan kotoran) saling berdekatan sehingga bakteri-bakteri dalam tangki peresapan dapat merembes masuk ke sumber air.

Pencemaran Sampah Awet
Di dunia ini hanya ada tiga macem tempat pembuangan sampah yaitu bumi, air, dan angkasa. Manajemen yang baik menyangkut pembuangan sampah ketiga tempat tersebut sangar berpengaruh pada kesehatan lingkungan masyarakat. Hal-hal yang berkaitan dengan sampah awet akan selalu menjadi persoalan.


Energi dan Konservasi
Di Indonesia sumber energi minyak bumi sudah lama digunakan di samping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam yang juga dihasilkan di dalam negeri, dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan penggunaan sumber energi matahari serta kemungkinan penggunaan tenaga nuklir.
Dari sumber energi tersebut kiranya energi matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik di masa depan mengingat bahaya yang hampir tidak ada, biayanya murah dan bebas polusi. Sebagian besar penggunaan energi di dunia saat ini masih bergantung pada minyak dan gas.

LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
Alasan-alasan bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Alasan-alasan pemerintah untuk menaikan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin meningkat. Meningkatnya pengeluaran ini merupakan suatu tendensi yang mungkin menyebabkan naiknya laju pertumbuhan urbanisasi. Pertambahan penduduk dan permintaan masyarakat, serta pengeluaran biaya untuk pertahanan negara. Pemerintah telah pula meningkatkan higina perorangan dan sanitasi lingkungan terutama di daerah pedesaan. Usaha teersebut antara lain. dilakukan melalui pembangunan sarana air minum pedesaan, pembangunan jamban keluarga serta usaha pencegahan terhadap pencemaran lingkungan. Usaha mengatasi pencemaran lingkungan telah dirintis dengan jalan melakukan pengawasan pemeriksaan higina serta sanitasi terhadap perusahaan-perusahaan.

Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjadi defisit. Untuk menutup defisit ini dapatlah filakukan peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utanng negara.
Ada beberapa macam pajak yang dikenakan oleh pemerintah, antara lain :
a. Pajak Tidak Langsun
b. Pajak Langsung
Secara keseluruhan penerimaan Pemerintah dapat diperoleh dari :
- Penerimaan dalam negeri : Pajak langsung dan pajak tidak langsung
- Penerimaan pembangunan : Bantuan program dan bantuan proyek


Sedangkan seluruh pengeluaran Pemerintah dapat dikelompokan ke dalam :
- Pengeluaran rutin : Belanja pegawai, belanja barang
- Pengeluaran pembangunan

LINGKUNGAN HUKUM
Kebiasaan-kebiasaan, tradisi, peraturan-peraturan, konstitusi dan keputusan-keputusan suatu lembaga merupakan sumber dari sistem hukum yang berlaku.
Hukum yang ada di Indonesia dapat dikelompokan ke dalam :
- Hukum publik hukum yang mengatur masalah-masalah yang menyangkut kepentingan dan keamanan umum.
- Hukum privat hukum publik ini mengaur masalah-masalah yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk ke dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.

LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dari usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumber-sumber ekonomi, yang ditunjukan untuk menciptakan kondisi perekonomian yang sehat. Hubungan ini menimbulkan berbagai macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhadap perubahan sumber-sumber yang harus digunakan.
Pemerintah telah banyak membantu kegiatan usaha dalam berbagai bentuk, antara lain perlindungan terhadap kekayaan dan hak paten, serta pengadaan kontrak-kontrak. Di sini terdapat suatu dorongan yang membantu secara langsung pada masing-masing sektor dalam perekonomian. Bantuan tersebut akan meningkatkan kemakmuran secara umum.

Perhatian Pemerintah terhadap Kegiatan Usaha
a. Bantuan di bidang transportasi
b. Bantuan pada perusahaan-perusahaan kecil
Ini dapat di golongkan ke dalam tiga golongan yaitu :
- Bantuan finansial
- Bantuan pemberian kontrak

- Bantuan teknik dan manajemen
c. Bantuan di bidang komunikasi
Meliputi kegiatan-kegiatan siaran radio dan televisi.

LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional ini merupakan suatu konsep keseluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah perekonomian dunia. Keadaan perekonomian nasional menjadi saling terpengaruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional.

Neraca Pembayaran Internasional
Keadaan perekonomian internasional beberapa negara ditunjukan dalam neraca pembayaranya. Yaitu jumlah utang negara A kepada negara B dan jumlah utang dari negara B kepada negara A. Suatu konsep penting yang berhubungan dengan neraca pembayaran adalah neraca perdagangan. Jika suatu negara mengekspor barang-barang melebihi impornya, keadaan ini menunjukan neraca perdagangan yang menguntungkan. Jika impor-impor lebih besar dari ekspornya, maka neraca perdagangan tidak menguntungkan.

Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan Multinasional kebanyakan berasal dari eropa, Amerika dan Jepang. Pasar yang dikuasai meliputi beberapa negara selain negara sendiri. Mereka memperluas pasarannya ke negara-negara lain dengan tujuan untuk menampung kelebihan hasil produksinya di atas kebutuhan untuk konsumsi dalam negeri.

Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan multinasional bertujuan memasarkan barang produksinya tidak hanya ke satu negara saja, tetapi juga ke negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan perakitan di negara kedua untuk melayani kebutuhannya di samping negara ketiga yang ada di sekitarnya.
Perusahaan-perusahaan multinasional beroprasi di suatu negara untuk mengembangkan pasarnya seacra ekonomis dan berusaha memanfaatkan keadaan politik yang menguntungkan. Disamping itu, secara langsung juga mendorong


peningkatan kemampuan teknologi, manajemen dan keterampilan orang-orang dimana perusahaan tersebut beroprasi.

Ciri-ciri Perusahaan Multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan perusahaan multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-usaha pengolahan/manufaktur atau pemberian jasa dalam sedikitnya dua negara. Dengan definisi ini maka perusahaan multinasional merupakan sumber penanaman modal asing langsung dan jumlanya merupakan ukuran kegiatan perusahaan itu.

Perusahaan multinasional Kebaikan dan Keburukan
a. Kebaikan perusahaan multinasional :
- Menambah devisa negara melalui penanaman modal di bidang ekspor
- Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor di sektor industri
- Menambah pendapatan negara berupa pajak-pajak an royalty dari
Perusahaan-perusahaan tersebut.
- Menambah kesempatan kerja dengan memuka lapangan kerja baru
- Menambah taraf hidup karyawan dengan memberi gaji lebih tinggi
- Menigkatkan kemampuan dan keterampilan bagi tenaga kerjanya
- Memordenisir industri
- Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh
Perusahaan tersebut
- Memperluasa pasar faktor-faktor produksi dalam negeri
- Ikut mendukung pembangunan nasioanal
b. Keburukan perusahaan multinasional :
- Makin banyaknya perusahaan multinasional yang didirikan dapat mempengaruhi
Kekuasaan ekonomi negara
- Perusahaan-perusahaan Multinasioana; tersebut memperoleh hasil berupa :
1. keuntungan yang akan diahlikan ke luar negeri kepada pemegang saham
2. Penyusutan dalam praktek
3. Kebutuhan akan bahan baku dan barang modal harus didatangkan dari luar Negeri yang dalam pelaksanaannya Pemerintah harus menyediakan fasilitasnya.
4. Dapat merusak kehidupan politik dan ekonomi negara.
5. mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dan memperbesar modal

Lembaga-lembaga yang Membantu Perdagangan Internasional
a. Eksport dan import commission house
b. Merchant exporter and importers
c. Manufacturer’s export agent
d. Export and import brokers

Perkembangan ekspor dan impor di indonesia
Barang-barag yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokan lagi menjadi :
a. Golongan barang utama, terdiri atas : kayu, karet timah, minyak kelapa sawit, kopi
tembakau, teh, dan biji kelapa sawit.
b. Golongan barang lain, terdiri atas : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bahan makanan, barang tambang.

Impor yang dilakukan oleh indonesia selama ini meliputi tiga macam, golongan barang yaitu :
1. Barang konsumsi
2. Bahan baku penolong
3. Barang modal



Nama : Theresia Rosiana Putri Kelas : 1EB17
NPM : 26210875

Tugas Pengantar bisnis Bab 2

Universitas gunadarma

Minggu, 26 September 2010

Tugas Resume Pengantar bisnis



PENGANTAR BISNIS

LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
Industri secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode yang sama dalam menghasilkan laba. Misalnya "industri musik", "industri mobil", atau "industri ternak".
Merujuk kepada definisi kedua, industri (besar) adalah kunci utama produksi di Eropa dan Amerika Utara pada periode Revolusi Industri, yang menyebabkan berakhirnya era merkantilisme dan feodalisme melalui penerapan teknologi yang tepat guna dalam proses produksi, misalnya penggunaan mesin uap, mesin tenun, dan pengembangan produksi skala besar bahan baku baja dan batu bara.
Jalur kereta api dan kapal-kapal uap kemudian berkembang untuk mempermudah transportasi barang-barang yang sudah menjadi berlimpah. Akibatnya pengertian industri kemudian bergeser dari pengertian secara umum menjadi pengertian secara khusus, seperti "apa sich yang dimaksud dengan mesin?" maka juawabannya juga meliputi pengertian industri .
Negara-negara industri biasanya mengembangkan ekonomi kapitalisme.
kemudian adapun diindonesia pengertian industri bisa lebih luas lagi jika disangkut pautkan dengan fabrikasi industri di perusahaan contohnya ialah industri secara mekanisme kerja penertiannya berarti mekanika-mekanika yang terjadi pada suatu mesin misalkan mesin bubut atau mesin las Industri berkembang pesat seiring dengan perubahan teknologi mesin modern.
Industri mempunyai dua arti yaitu :
  1. Industri dapat berarti himpunan perusahaan-perusahaan sejenis. Dalam konteks ini sebutkan industri kosmetika, misalnya berarti himpunan perusahaan penghasil produk-produk kesmetik. Industri teksil maksudnya himpunan pabrik atau perusahaan tekstil.
  2. Industri dapat pula merujuk ke suatu sektor ekonomi yang di dalamnya  terdapat kegiatan produktif yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau baramg setengah jadi. Kegiatan pengolahan tersebut dapat bersifat :


-          masinal
-          Elektrikal
-          Manual

Kegiatan perekonomian
Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara historis dalam jangka waktu panjang. Masyarakat yang orang primitif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Jadi penghidupan ekonominya masih berupa ruah tangga tertutup ; belum terjadi pertukaran. Setelah cara hidup ini ditingalkan, mereka mulai melakukan cara hidup yang lebih baik yaitu dengan cara barter. Dengan itu mereka merasakan keuntungan dengan adanya pembagian kerja menurut jenis kebutuhannya. Dalam hal ini satu rumah tangga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja ( penyebaran secara horizontal). Semakin majunya suatu masyarakat membawa akibat yang lebih kompleks dalam perekonomian, barter sudah tidak dilakukan tetapi sudah digunakan uang.


Diferensiasi  yaitu dari bahan dasar sama terjadi berbagai jenis produk. Di samping proses dispersi, terdapat pula proses konsentrasi di mana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal disebut parelelisasi. Dan apabila beberapa tingkat rangkaian pengerjaan suatu barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan, sekarang dikerjakan dalam satu perusahaan disebut integrasi..

Pada masyarakat yang sudah maju , barang-barang dan jasa mudah di dapat, baik untuk keperluan konsumsi maupun industri. Untuk menghasilkan barang dan jasa semacem ini peranan perusahaan sangat penting. Menurut asalnya, berbagai macam


barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti
sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan untuk minum dan penyuburan tanah. Barang-barang semacem ini disebut barang bebas ( freegoods)


Macam – macam barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan dan      kebutuhan.
  1. Barang konsumsi ( consumer goods) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan.
  2. Barang industri ( industrial goods) seperti pabrik, mesin, peralatan.
Kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi :
  1. barang tahan lama ( durable goods) yang dapat dipakai berkali – kali
  2. barang tidak tahan lama ( mondurable goods) seperti bahan mentah, makanan, yang dapat dipakai hanya sekali atau beberapa kali.


Sistem perekonomian
  1. Kapitalisme
dalam sistem kapitalisime ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan,



memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian. Dalam hubungannya dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan ( laissez faire)
  1. Sosialisme
Sosialisme yaitu suatu sistem perekonomian dan juga merupakan betuk pemerintahan. Seseorang secara relatif bebas untuk memilih tempat yang diinginkan. Tetapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efisien, maka pemerintah dapat ikut ambil bagian.
  1. Fasisme
Fasisme yaitu suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan.
        d. komunisme
             Komunisme yaitu sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan.       
             Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi. Pekerjaan ditentukan oleh 


             Oleh negara, dan setipa orang bekerja untuk kepentingan masyarakat secara
              Keseluruhan.

Sistem Perekonomian Pacasila
Karakteristik sistem perekonomian Pancasila sebagai berikut :
-          Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi, sosial dan moral.
-          Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan sosial (egilitarian) yang sesuai dengan azas – azas kemanusiaan.
-          Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh.
-          Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai sokoguru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.


-          Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.

Pengertian Industri dan bisnis
Industri adalah suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama, untuk pasar yang sama pula.
Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber faktor produksi dan konsumen.
Dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian yaitu :
-          Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik, pertambangan, hotel, toko atau ladang.
-          Perusahaan yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
-          Industri




Produk nasional bruto merupakan alat statistik yang dipakai untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, didefinisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang di produksi dalam satu tahun di sebuah negara tertentu.

Kegiatan bisnis meliputi :
-          Perdagangan (melalui pedagang)
-          Pengangkutan (dengan alat-alat transportasi)
-          Penyimpanan (sampai barang terjual)
-          Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
-          Pemberian informasi (dengan promosi)

PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

5 unsur yang penting yaitu :
- Organisasi


Organisasi adalah suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis. Yang tanpa sadar diciptakan oleh manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diperhitungkan.

- Produksi
Produksi dapat digolongkan menjadi 3 bagian yaitu :
  1. Produksi langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung. Ini meliputi :
-          Produksi Primer ( ekstraktif)
                  Produksi primer yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau  
                  Material langsung dari alam. Seperti : pertanian, perikanan, kehutanan.

                    -Produksi Sekunder
    Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau                       material untuk meningkatkan faedah atau mengelolahnya menjadi barang lain. misalnya pembuatan kapal dan gedung.



  1. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Selain produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi tersier. Ini meliputi : perdagangan (perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor) dan kegiatan-kegiatan lain seperti distribusi, perbankan, peransuransian, penelitian pasar dan periklanan.

  1. Produksi Tidak Langsung   
Produksi ini tidak menaikan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan.

Menggunakan dan Mengkoordinir Sumber-sumber Ekonomi atau Faktor-faktor Produksi


Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : Pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian (personalia).
Faktor-faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokan ke dalam manusia, uang, material dan metode.

Kebutuhan
Kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa yang diperlukan oleh manusia itu saja. Sehingga kebutuhan tersebut terpenuhi.






Cara yang Menguntungkan
 Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua aktivitas yang dilakukan haruslah menggunakan cara-cara yang menguntungkan, artinya cara-cara yang ditempuh tersebut harus memperhatikan prinsip” efisiensi.          

  1. Bidang Operasi
Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan, perakitan, perdagangan ataupun di bidang jasa seperti : perhotelan, pengangkutan, perbankan.
  1. Alat Produksi
Setiap bidang masing-masing mempunyai alat produksi yang berbeda-beda.


  1. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan ini sangat bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal.

Keuntungan Maksimal
Pendapatan maksimal bagi investor dapat terealisir bilamana perusahaan dapat memperoleh keuntungan maksimal. Selain itu dengan diperolehnya laba bagi perusahaan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain. seperti :
-          Kelangsungan hidup (survival)
-          Pertumbuhan perusahaan (growth)
-          - pretise

Bagi perusahaan pengertiaan lama ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya.
Laba merupakan jumlah pendapatan dikurangi jumlah ongkos yang terdiri atas upah pekerja, sewa tanah, dan bunga modal.




Kesejahteraan Anggota
Usaha berbentuk koperasi, maka tujuan dari koperasi adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum. Misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras, air minum. dll.
]






PENGANTAR BISNIS

LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
Industri secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode yang sama dalam menghasilkan laba. Misalnya "industri musik", "industri mobil", atau "industri ternak".
Merujuk kepada definisi kedua, industri (besar) adalah kunci utama produksi di Eropa dan Amerika Utara pada periode Revolusi Industri, yang menyebabkan berakhirnya era merkantilisme dan feodalisme melalui penerapan teknologi yang tepat guna dalam proses produksi, misalnya penggunaan mesin uap, mesin tenun, dan pengembangan produksi skala besar bahan baku baja dan batu bara.
Jalur kereta api dan kapal-kapal uap kemudian berkembang untuk mempermudah transportasi barang-barang yang sudah menjadi berlimpah. Akibatnya pengertian industri kemudian bergeser dari pengertian secara umum menjadi pengertian secara khusus, seperti "apa sich yang dimaksud dengan mesin?" maka juawabannya juga meliputi pengertian industri .
Negara-negara industri biasanya mengembangkan ekonomi kapitalisme.
kemudian adapun diindonesia pengertian industri bisa lebih luas lagi jika disangkut pautkan dengan fabrikasi industri di perusahaan contohnya ialah industri secara mekanisme kerja penertiannya berarti mekanika-mekanika yang terjadi pada suatu mesin misalkan mesin bubut atau mesin las Industri berkembang pesat seiring dengan perubahan teknologi mesin modern.
Industri mempunyai dua arti yaitu :
  1. Industri dapat berarti himpunan perusahaan-perusahaan sejenis. Dalam konteks ini sebutkan industri kosmetika, misalnya berarti himpunan perusahaan penghasil produk-produk kesmetik. Industri teksil maksudnya himpunan pabrik atau perusahaan tekstil.
  2. Industri dapat pula merujuk ke suatu sektor ekonomi yang di dalamnya  terdapat kegiatan produktif yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau baramg setengah jadi. Kegiatan pengolahan tersebut dapat bersifat :


-          masinal
-          Elektrikal
-          Manual

Kegiatan perekonomian
Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara historis dalam jangka waktu panjang. Masyarakat yang orang primitif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Jadi penghidupan ekonominya masih berupa ruah tangga tertutup ; belum terjadi pertukaran. Setelah cara hidup ini ditingalkan, mereka mulai melakukan cara hidup yang lebih baik yaitu dengan cara barter. Dengan itu mereka merasakan keuntungan dengan adanya pembagian kerja menurut jenis kebutuhannya. Dalam hal ini satu rumah tangga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja ( penyebaran secara horizontal). Semakin majunya suatu masyarakat membawa akibat yang lebih kompleks dalam perekonomian, barter sudah tidak dilakukan tetapi sudah digunakan uang.


Diferensiasi  yaitu dari bahan dasar sama terjadi berbagai jenis produk. Di samping proses dispersi, terdapat pula proses konsentrasi di mana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal disebut parelelisasi. Dan apabila beberapa tingkat rangkaian pengerjaan suatu barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan, sekarang dikerjakan dalam satu perusahaan disebut integrasi..

Pada masyarakat yang sudah maju , barang-barang dan jasa mudah di dapat, baik untuk keperluan konsumsi maupun industri. Untuk menghasilkan barang dan jasa semacem ini peranan perusahaan sangat penting. Menurut asalnya, berbagai macam


barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti
sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan untuk minum dan penyuburan tanah. Barang-barang semacem ini disebut barang bebas ( freegoods)


Macam – macam barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan dan      kebutuhan.
  1. Barang konsumsi ( consumer goods) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan.
  2. Barang industri ( industrial goods) seperti pabrik, mesin, peralatan.
Kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi :
  1. barang tahan lama ( durable goods) yang dapat dipakai berkali – kali
  2. barang tidak tahan lama ( mondurable goods) seperti bahan mentah, makanan, yang dapat dipakai hanya sekali atau beberapa kali.


Sistem perekonomian
  1. Kapitalisme
dalam sistem kapitalisime ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan,



memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian. Dalam hubungannya dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan ( laissez faire)
  1. Sosialisme
Sosialisme yaitu suatu sistem perekonomian dan juga merupakan betuk pemerintahan. Seseorang secara relatif bebas untuk memilih tempat yang diinginkan. Tetapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efisien, maka pemerintah dapat ikut ambil bagian.
  1. Fasisme
Fasisme yaitu suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan.
        d. komunisme
             Komunisme yaitu sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan.       
             Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi. Pekerjaan ditentukan oleh 


             Oleh negara, dan setipa orang bekerja untuk kepentingan masyarakat secara
              Keseluruhan.

Sistem Perekonomian Pacasila
Karakteristik sistem perekonomian Pancasila sebagai berikut :
-          Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi, sosial dan moral.
-          Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan sosial (egilitarian) yang sesuai dengan azas – azas kemanusiaan.
-          Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh.
-          Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai sokoguru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.


-          Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.

Pengertian Industri dan bisnis
Industri adalah suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama, untuk pasar yang sama pula.
Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber faktor produksi dan konsumen.
Dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian yaitu :
-          Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik, pertambangan, hotel, toko atau ladang.
-          Perusahaan yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
-          Industri




Produk nasional bruto merupakan alat statistik yang dipakai untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, didefinisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang di produksi dalam satu tahun di sebuah negara tertentu.

Kegiatan bisnis meliputi :
-          Perdagangan (melalui pedagang)
-          Pengangkutan (dengan alat-alat transportasi)
-          Penyimpanan (sampai barang terjual)
-          Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
-          Pemberian informasi (dengan promosi)

PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

5 unsur yang penting yaitu :
- Organisasi


Organisasi adalah suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis. Yang tanpa sadar diciptakan oleh manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diperhitungkan.

- Produksi
Produksi dapat digolongkan menjadi 3 bagian yaitu :
  1. Produksi langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung. Ini meliputi :
-          Produksi Primer ( ekstraktif)
                  Produksi primer yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau  
                  Material langsung dari alam. Seperti : pertanian, perikanan, kehutanan.

                    -Produksi Sekunder
    Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau                       material untuk meningkatkan faedah atau mengelolahnya menjadi barang lain. misalnya pembuatan kapal dan gedung.



  1. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Selain produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi tersier. Ini meliputi : perdagangan (perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor) dan kegiatan-kegiatan lain seperti distribusi, perbankan, peransuransian, penelitian pasar dan periklanan.

  1. Produksi Tidak Langsung   
Produksi ini tidak menaikan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan.

Menggunakan dan Mengkoordinir Sumber-sumber Ekonomi atau Faktor-faktor Produksi


Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : Pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian (personalia).
Faktor-faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokan ke dalam manusia, uang, material dan metode.

Kebutuhan
Kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa yang diperlukan oleh manusia itu saja. Sehingga kebutuhan tersebut terpenuhi.






Cara yang Menguntungkan
 Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua aktivitas yang dilakukan haruslah menggunakan cara-cara yang menguntungkan, artinya cara-cara yang ditempuh tersebut harus memperhatikan prinsip” efisiensi.          

  1. Bidang Operasi
Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan, perakitan, perdagangan ataupun di bidang jasa seperti : perhotelan, pengangkutan, perbankan.
  1. Alat Produksi
Setiap bidang masing-masing mempunyai alat produksi yang berbeda-beda.


  1. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan ini sangat bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal.

Keuntungan Maksimal
Pendapatan maksimal bagi investor dapat terealisir bilamana perusahaan dapat memperoleh keuntungan maksimal. Selain itu dengan diperolehnya laba bagi perusahaan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain. seperti :
-          Kelangsungan hidup (survival)
-          Pertumbuhan perusahaan (growth)
-          - pretise

Bagi perusahaan pengertiaan lama ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya.
Laba merupakan jumlah pendapatan dikurangi jumlah ongkos yang terdiri atas upah pekerja, sewa tanah, dan bunga modal.




Kesejahteraan Anggota
Usaha berbentuk koperasi, maka tujuan dari koperasi adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum. Misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras, air minum. dll.
]