Minggu, 26 September 2010

Tugas Resume Pengantar bisnis



PENGANTAR BISNIS

LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
Industri secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode yang sama dalam menghasilkan laba. Misalnya "industri musik", "industri mobil", atau "industri ternak".
Merujuk kepada definisi kedua, industri (besar) adalah kunci utama produksi di Eropa dan Amerika Utara pada periode Revolusi Industri, yang menyebabkan berakhirnya era merkantilisme dan feodalisme melalui penerapan teknologi yang tepat guna dalam proses produksi, misalnya penggunaan mesin uap, mesin tenun, dan pengembangan produksi skala besar bahan baku baja dan batu bara.
Jalur kereta api dan kapal-kapal uap kemudian berkembang untuk mempermudah transportasi barang-barang yang sudah menjadi berlimpah. Akibatnya pengertian industri kemudian bergeser dari pengertian secara umum menjadi pengertian secara khusus, seperti "apa sich yang dimaksud dengan mesin?" maka juawabannya juga meliputi pengertian industri .
Negara-negara industri biasanya mengembangkan ekonomi kapitalisme.
kemudian adapun diindonesia pengertian industri bisa lebih luas lagi jika disangkut pautkan dengan fabrikasi industri di perusahaan contohnya ialah industri secara mekanisme kerja penertiannya berarti mekanika-mekanika yang terjadi pada suatu mesin misalkan mesin bubut atau mesin las Industri berkembang pesat seiring dengan perubahan teknologi mesin modern.
Industri mempunyai dua arti yaitu :
  1. Industri dapat berarti himpunan perusahaan-perusahaan sejenis. Dalam konteks ini sebutkan industri kosmetika, misalnya berarti himpunan perusahaan penghasil produk-produk kesmetik. Industri teksil maksudnya himpunan pabrik atau perusahaan tekstil.
  2. Industri dapat pula merujuk ke suatu sektor ekonomi yang di dalamnya  terdapat kegiatan produktif yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau baramg setengah jadi. Kegiatan pengolahan tersebut dapat bersifat :


-          masinal
-          Elektrikal
-          Manual

Kegiatan perekonomian
Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara historis dalam jangka waktu panjang. Masyarakat yang orang primitif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Jadi penghidupan ekonominya masih berupa ruah tangga tertutup ; belum terjadi pertukaran. Setelah cara hidup ini ditingalkan, mereka mulai melakukan cara hidup yang lebih baik yaitu dengan cara barter. Dengan itu mereka merasakan keuntungan dengan adanya pembagian kerja menurut jenis kebutuhannya. Dalam hal ini satu rumah tangga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja ( penyebaran secara horizontal). Semakin majunya suatu masyarakat membawa akibat yang lebih kompleks dalam perekonomian, barter sudah tidak dilakukan tetapi sudah digunakan uang.


Diferensiasi  yaitu dari bahan dasar sama terjadi berbagai jenis produk. Di samping proses dispersi, terdapat pula proses konsentrasi di mana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal disebut parelelisasi. Dan apabila beberapa tingkat rangkaian pengerjaan suatu barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan, sekarang dikerjakan dalam satu perusahaan disebut integrasi..

Pada masyarakat yang sudah maju , barang-barang dan jasa mudah di dapat, baik untuk keperluan konsumsi maupun industri. Untuk menghasilkan barang dan jasa semacem ini peranan perusahaan sangat penting. Menurut asalnya, berbagai macam


barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti
sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan untuk minum dan penyuburan tanah. Barang-barang semacem ini disebut barang bebas ( freegoods)


Macam – macam barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan dan      kebutuhan.
  1. Barang konsumsi ( consumer goods) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan.
  2. Barang industri ( industrial goods) seperti pabrik, mesin, peralatan.
Kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi :
  1. barang tahan lama ( durable goods) yang dapat dipakai berkali – kali
  2. barang tidak tahan lama ( mondurable goods) seperti bahan mentah, makanan, yang dapat dipakai hanya sekali atau beberapa kali.


Sistem perekonomian
  1. Kapitalisme
dalam sistem kapitalisime ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan,



memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian. Dalam hubungannya dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan ( laissez faire)
  1. Sosialisme
Sosialisme yaitu suatu sistem perekonomian dan juga merupakan betuk pemerintahan. Seseorang secara relatif bebas untuk memilih tempat yang diinginkan. Tetapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efisien, maka pemerintah dapat ikut ambil bagian.
  1. Fasisme
Fasisme yaitu suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan.
        d. komunisme
             Komunisme yaitu sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan.       
             Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi. Pekerjaan ditentukan oleh 


             Oleh negara, dan setipa orang bekerja untuk kepentingan masyarakat secara
              Keseluruhan.

Sistem Perekonomian Pacasila
Karakteristik sistem perekonomian Pancasila sebagai berikut :
-          Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi, sosial dan moral.
-          Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan sosial (egilitarian) yang sesuai dengan azas – azas kemanusiaan.
-          Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh.
-          Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai sokoguru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.


-          Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.

Pengertian Industri dan bisnis
Industri adalah suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama, untuk pasar yang sama pula.
Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber faktor produksi dan konsumen.
Dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian yaitu :
-          Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik, pertambangan, hotel, toko atau ladang.
-          Perusahaan yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
-          Industri




Produk nasional bruto merupakan alat statistik yang dipakai untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, didefinisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang di produksi dalam satu tahun di sebuah negara tertentu.

Kegiatan bisnis meliputi :
-          Perdagangan (melalui pedagang)
-          Pengangkutan (dengan alat-alat transportasi)
-          Penyimpanan (sampai barang terjual)
-          Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
-          Pemberian informasi (dengan promosi)

PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

5 unsur yang penting yaitu :
- Organisasi


Organisasi adalah suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis. Yang tanpa sadar diciptakan oleh manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diperhitungkan.

- Produksi
Produksi dapat digolongkan menjadi 3 bagian yaitu :
  1. Produksi langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung. Ini meliputi :
-          Produksi Primer ( ekstraktif)
                  Produksi primer yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau  
                  Material langsung dari alam. Seperti : pertanian, perikanan, kehutanan.

                    -Produksi Sekunder
    Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau                       material untuk meningkatkan faedah atau mengelolahnya menjadi barang lain. misalnya pembuatan kapal dan gedung.



  1. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Selain produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi tersier. Ini meliputi : perdagangan (perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor) dan kegiatan-kegiatan lain seperti distribusi, perbankan, peransuransian, penelitian pasar dan periklanan.

  1. Produksi Tidak Langsung   
Produksi ini tidak menaikan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan.

Menggunakan dan Mengkoordinir Sumber-sumber Ekonomi atau Faktor-faktor Produksi


Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : Pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian (personalia).
Faktor-faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokan ke dalam manusia, uang, material dan metode.

Kebutuhan
Kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa yang diperlukan oleh manusia itu saja. Sehingga kebutuhan tersebut terpenuhi.






Cara yang Menguntungkan
 Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua aktivitas yang dilakukan haruslah menggunakan cara-cara yang menguntungkan, artinya cara-cara yang ditempuh tersebut harus memperhatikan prinsip” efisiensi.          

  1. Bidang Operasi
Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan, perakitan, perdagangan ataupun di bidang jasa seperti : perhotelan, pengangkutan, perbankan.
  1. Alat Produksi
Setiap bidang masing-masing mempunyai alat produksi yang berbeda-beda.


  1. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan ini sangat bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal.

Keuntungan Maksimal
Pendapatan maksimal bagi investor dapat terealisir bilamana perusahaan dapat memperoleh keuntungan maksimal. Selain itu dengan diperolehnya laba bagi perusahaan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain. seperti :
-          Kelangsungan hidup (survival)
-          Pertumbuhan perusahaan (growth)
-          - pretise

Bagi perusahaan pengertiaan lama ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya.
Laba merupakan jumlah pendapatan dikurangi jumlah ongkos yang terdiri atas upah pekerja, sewa tanah, dan bunga modal.




Kesejahteraan Anggota
Usaha berbentuk koperasi, maka tujuan dari koperasi adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum. Misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras, air minum. dll.
]






PENGANTAR BISNIS

LATAR BELAKANG INDUSTRI DAN PERDAGANGAN
Industri secara umum adalah kelompok bisnis tertentu yang memiliki teknik dan metode yang sama dalam menghasilkan laba. Misalnya "industri musik", "industri mobil", atau "industri ternak".
Merujuk kepada definisi kedua, industri (besar) adalah kunci utama produksi di Eropa dan Amerika Utara pada periode Revolusi Industri, yang menyebabkan berakhirnya era merkantilisme dan feodalisme melalui penerapan teknologi yang tepat guna dalam proses produksi, misalnya penggunaan mesin uap, mesin tenun, dan pengembangan produksi skala besar bahan baku baja dan batu bara.
Jalur kereta api dan kapal-kapal uap kemudian berkembang untuk mempermudah transportasi barang-barang yang sudah menjadi berlimpah. Akibatnya pengertian industri kemudian bergeser dari pengertian secara umum menjadi pengertian secara khusus, seperti "apa sich yang dimaksud dengan mesin?" maka juawabannya juga meliputi pengertian industri .
Negara-negara industri biasanya mengembangkan ekonomi kapitalisme.
kemudian adapun diindonesia pengertian industri bisa lebih luas lagi jika disangkut pautkan dengan fabrikasi industri di perusahaan contohnya ialah industri secara mekanisme kerja penertiannya berarti mekanika-mekanika yang terjadi pada suatu mesin misalkan mesin bubut atau mesin las Industri berkembang pesat seiring dengan perubahan teknologi mesin modern.
Industri mempunyai dua arti yaitu :
  1. Industri dapat berarti himpunan perusahaan-perusahaan sejenis. Dalam konteks ini sebutkan industri kosmetika, misalnya berarti himpunan perusahaan penghasil produk-produk kesmetik. Industri teksil maksudnya himpunan pabrik atau perusahaan tekstil.
  2. Industri dapat pula merujuk ke suatu sektor ekonomi yang di dalamnya  terdapat kegiatan produktif yang mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau baramg setengah jadi. Kegiatan pengolahan tersebut dapat bersifat :


-          masinal
-          Elektrikal
-          Manual

Kegiatan perekonomian
Pola yang ada sekarang tentang cara untuk memuaskan kebutuhan merupakan suatu akibat dari adanya proses perkembangan secara historis dalam jangka waktu panjang. Masyarakat yang orang primitif orang harus memenuhi kebutuhannya sendiri, tidak tergantung pada yang lain. Jadi penghidupan ekonominya masih berupa ruah tangga tertutup ; belum terjadi pertukaran. Setelah cara hidup ini ditingalkan, mereka mulai melakukan cara hidup yang lebih baik yaitu dengan cara barter. Dengan itu mereka merasakan keuntungan dengan adanya pembagian kerja menurut jenis kebutuhannya. Dalam hal ini satu rumah tangga hanya membatasi diri terhadap produksi beberapa jenis barang saja ( penyebaran secara horizontal). Semakin majunya suatu masyarakat membawa akibat yang lebih kompleks dalam perekonomian, barter sudah tidak dilakukan tetapi sudah digunakan uang.


Diferensiasi  yaitu dari bahan dasar sama terjadi berbagai jenis produk. Di samping proses dispersi, terdapat pula proses konsentrasi di mana masing-masing kegiatan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan. Apabila konsentrasi itu dilakukan secara horizontal disebut parelelisasi. Dan apabila beberapa tingkat rangkaian pengerjaan suatu barang yang sebelumnya dikerjakan oleh beberapa perusahaan, sekarang dikerjakan dalam satu perusahaan disebut integrasi..

Pada masyarakat yang sudah maju , barang-barang dan jasa mudah di dapat, baik untuk keperluan konsumsi maupun industri. Untuk menghasilkan barang dan jasa semacem ini peranan perusahaan sangat penting. Menurut asalnya, berbagai macam


barang kebutuhan dapat diperoleh secara bebas tanpa memerlukan suatu usaha, seperti
sinar matahari untuk keperluan penerangan, air hujan untuk minum dan penyuburan tanah. Barang-barang semacem ini disebut barang bebas ( freegoods)


Macam – macam barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan dan      kebutuhan.
  1. Barang konsumsi ( consumer goods) yang secara langsung dapat memuaskan kebutuhan.
  2. Barang industri ( industrial goods) seperti pabrik, mesin, peralatan.
Kedua kelompok barang tersebut dapat dibagi lagi menjadi :
  1. barang tahan lama ( durable goods) yang dapat dipakai berkali – kali
  2. barang tidak tahan lama ( mondurable goods) seperti bahan mentah, makanan, yang dapat dipakai hanya sekali atau beberapa kali.


Sistem perekonomian
  1. Kapitalisme
dalam sistem kapitalisime ini, seseorang bebas untuk memiliki kekayaan,



memiliki perusahaan, bersaing secara bebas dalam pasar, dan menentukan miliknya kemudian. Dalam hubungannya dengan pasar, seseorang bebas memilih dan membuat barang dan jasa yang diinginkan ( laissez faire)
  1. Sosialisme
Sosialisme yaitu suatu sistem perekonomian dan juga merupakan betuk pemerintahan. Seseorang secara relatif bebas untuk memilih tempat yang diinginkan. Tetapi pemerintah ikut campur tangan dengan berusaha menyesuaikan kebutuhan dapat dipenuhi dengan lebih efisien, maka pemerintah dapat ikut ambil bagian.
  1. Fasisme
Fasisme yaitu suatu sistem perekonomian dan bentuk pemerintahan.
        d. komunisme
             Komunisme yaitu sistem perekonomian dan suatu bentuk pemerintahan.       
             Dalam komunisme tidak terdapat kekayaan pribadi. Pekerjaan ditentukan oleh 


             Oleh negara, dan setipa orang bekerja untuk kepentingan masyarakat secara
              Keseluruhan.

Sistem Perekonomian Pacasila
Karakteristik sistem perekonomian Pancasila sebagai berikut :
-          Roda perekonomian digerakkan dengan rangsangan ekonomi, sosial dan moral.
-          Adanya keinginan yang kuat dari seluruh masyarakat untuk memperoleh kemerataan sosial (egilitarian) yang sesuai dengan azas – azas kemanusiaan.
-          Kebijakan ekonomi diprioritaskan untuk menciptakan perekonomian nasional yang tangguh.
-          Unit usaha berbentuk koperasi dipandang sebagai sokoguru perekonomian dan merupakan bentuk paling kongkrit dari suatu usaha bersama.


-          Adanya keselarasan serta perimbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi.

Pengertian Industri dan bisnis
Industri adalah suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama, untuk pasar yang sama pula.
Perusahaan dapat bertindak sebagai perantara antara sumber faktor produksi dan konsumen.
Dunia usaha ini terdiri atas tiga bagian yaitu :
-          Tempat kerja untuk menjalankan kegiatan yang produktif seperti pabrik, pertambangan, hotel, toko atau ladang.
-          Perusahaan yang memiliki satu tempat kerja atau lebih.
-          Industri




Produk nasional bruto merupakan alat statistik yang dipakai untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, didefinisikan sebagai nilai total dari seluruh barang dan jasa akhir yang di produksi dalam satu tahun di sebuah negara tertentu.

Kegiatan bisnis meliputi :
-          Perdagangan (melalui pedagang)
-          Pengangkutan (dengan alat-alat transportasi)
-          Penyimpanan (sampai barang terjual)
-          Pembelanjaan (melalui bank atau kreditur)
-          Pemberian informasi (dengan promosi)

PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu organisasi produksi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

5 unsur yang penting yaitu :
- Organisasi


Organisasi adalah suatu bentuk dan hubungan yang mempunyai sifat dinamis. Yang tanpa sadar diciptakan oleh manusia untuk mencapai tujuan yang sudah diperhitungkan.

- Produksi
Produksi dapat digolongkan menjadi 3 bagian yaitu :
  1. Produksi langsung
Produksi langsung merupakan usaha-usaha untuk menghasilkan atau mendapatkan barang secara langsung. Ini meliputi :
-          Produksi Primer ( ekstraktif)
                  Produksi primer yaitu usaha-usaha untuk mendapatkan bahan-bahan atau  
                  Material langsung dari alam. Seperti : pertanian, perikanan, kehutanan.

                    -Produksi Sekunder
    Produksi sekunder yaitu usaha-usaha menggunakan bahan-bahan atau                       material untuk meningkatkan faedah atau mengelolahnya menjadi barang lain. misalnya pembuatan kapal dan gedung.



  1. Kegiatan yang Membantu Produksi Langsung
Selain produksi langsung, terdapat kegiatan lain yang membantunya, disebut produksi tersier. Ini meliputi : perdagangan (perdagangan besar, perdagangan kecil, impor dan ekspor) dan kegiatan-kegiatan lain seperti distribusi, perbankan, peransuransian, penelitian pasar dan periklanan.

  1. Produksi Tidak Langsung   
Produksi ini tidak menaikan nilai penggunaan ataupun tidak langsung dari alam, tetapi memberikan jasa-jasa yang sangat berguna bagi perusahaan.

Menggunakan dan Mengkoordinir Sumber-sumber Ekonomi atau Faktor-faktor Produksi


Fungsi-fungsi yang dilakukan oleh perusahaan antara lain : Pembelanjaan, pemasaran, kepegawaian (personalia).
Faktor-faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan dapat dikelompokan ke dalam manusia, uang, material dan metode.

Kebutuhan
Kebutuhan meliputi kebutuhan akan barang dan jasa yang diperlukan oleh manusia itu saja. Sehingga kebutuhan tersebut terpenuhi.






Cara yang Menguntungkan
 Agar tujuan perusahaan dapat tercapai, maka semua aktivitas yang dilakukan haruslah menggunakan cara-cara yang menguntungkan, artinya cara-cara yang ditempuh tersebut harus memperhatikan prinsip” efisiensi.          

  1. Bidang Operasi
Dalam hal ini ada perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan, perakitan, perdagangan ataupun di bidang jasa seperti : perhotelan, pengangkutan, perbankan.
  1. Alat Produksi
Setiap bidang masing-masing mempunyai alat produksi yang berbeda-beda.


  1. Tujuan Perusahaan
Tujuan perusahaan ini sangat bergantung pada keinginan para pemilik atau sebagian besar dari penanam modal.

Keuntungan Maksimal
Pendapatan maksimal bagi investor dapat terealisir bilamana perusahaan dapat memperoleh keuntungan maksimal. Selain itu dengan diperolehnya laba bagi perusahaan sangat membantu tercapainya tujuan-tujuan yang lain. seperti :
-          Kelangsungan hidup (survival)
-          Pertumbuhan perusahaan (growth)
-          - pretise

Bagi perusahaan pengertiaan lama ini merupakan kelebihan harga jual barang dan jasa di atas ongkos-ongkos yang dipakai untuk menghasilkannya.
Laba merupakan jumlah pendapatan dikurangi jumlah ongkos yang terdiri atas upah pekerja, sewa tanah, dan bunga modal.




Kesejahteraan Anggota
Usaha berbentuk koperasi, maka tujuan dari koperasi adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat/umum. Misalnya dengan menyediakan barang dan jasa vital seperti beras, air minum. dll.
]




universitas gunadarma

universitas gunadarma